File yang terkena virus biasanya akan disembunyikan atau pengertian lainnya hidden. Cara untuk munculin kembali file pada flashdisk yang disembunyikan oleh virus diharapkan cara-cara tertentu menyerupai menggunakan sofware atau tidak menggunakan sofware sama sekali. Sumber Virus yang terdapat dalam flashdisk biasanya dari warnet, komputer kantor yang tidak menggunakan antivirus, file unduh yang ditumpangi virus dan banyak lagi lainnya.
Virus yang menyembunyikan file biasanya berjenis malware, worm, trojan. Canggihnya jenis virus-virus tersebut dapat menginfeksi flashdisk ketika anda menancapkan perangkat tersebut. Apalagi ketika anda membuka file dalam flashdisk tersebut diantara tidak mampu dibuka atau hilang sama sekali. Untuk mengatasi file yang hilang di flashdisk tersebut salah satunya menggunakan anti virus.
Untuk mengembalikan data yang di hidden oleh virus ada baiknya anda jangan melaksanakan format, kemudian anda melaksanakan backup recovery dengan menggunakan sofware yang dibuat khusus untuk mengembalikan data. Biasanya hal tersebut tidak berjalan dengan baik alasannya ialah mampu saja dikala file di recovery maka virus tersebut akan ikut terbawa juga, dan kalau itu terjadi yang anda lakukan percuma saja bukan ? Berikut cara mengembalikan file yang disembunyikan oleh virus tanpa menggunakan sofware apapun :
 |
| Virus yang menyembunyikan file biasanya berjenis malware, worm, trojan. Canggihnya jenis virus-virus tersebut dapat menginfeksi flashdisk ketika anda menancapkan perangkat tersebut |
Cara Munculin File Yang Disembunyikan Oleh Virus
Untuk mengatasi file yang hilang di flashdisk sebaiknya jangan eksklusif berasumsi file tersebut hilang. Belum tentu file tersebut hilang mampu saja file tersebut masih ada namun keberadaannya di sembunyikan oleh virus. Biasanya walaupun virus sudah hilang dengan menggunakan anti virus namun eksistensi file yang terdapat flashdisk tidak ada alias disembunyikan oleh sistem pada komputer yang sudah memblokir eksistensi file yang terinfeksi oleh virus.Untuk mengembalikan data yang di hidden oleh virus ada baiknya anda jangan melaksanakan format, kemudian anda melaksanakan backup recovery dengan menggunakan sofware yang dibuat khusus untuk mengembalikan data. Biasanya hal tersebut tidak berjalan dengan baik alasannya ialah mampu saja dikala file di recovery maka virus tersebut akan ikut terbawa juga, dan kalau itu terjadi yang anda lakukan percuma saja bukan ? Berikut cara mengembalikan file yang disembunyikan oleh virus tanpa menggunakan sofware apapun :
- Lakukan scan terlebih dahulu pada flashdisk menggunakan anti virus terupdate.
- Kemudian hilangkan jenis antivirus yang terdeteksi oleh anti virus yang anda gunakan setelah melaksanakan scanning.
- Buka notepad dan copy file ini "attrib -s -h *.* /s /d" tanpa tanda kutip kedalam notepad.
- Kemudian simpan file tersebut kedalam flashdisk yang akan di munculin filenya dengan menggunakan akhiran "*.bat" contohnya menyerupai ini "disk*.bat" atau nama lain terserah anda tapi harus diberikan akhiran bat.
- Kemudian buka file tersebut yang sudah anda save kedalam flashdisk tadi.
- Akan muncul jendela hitam cmd "command prompt" dan biarkan hilang dengan sendirinya.
- Nah coba buka flashdisk anda kembali akan muncul file data anda yang disembunyikan oleh virus tadi.
- Lakukan backup file tersebut kedalam komputer dan lakukan format pada flashdisk tersebut. Selesai
- Buka windows explorer, tab Organize pilih Folder and Search Option
- Kemudian akan muncul jendela gres tab pada view kemudian berikan tanda/ubah ceklis pada Show hidden files, folder, anda drivers. Apply dan Ok
Cara tersebut diatas biasanya bagi anda yang masih mencar ilmu komputer. Biasanya pada file yang terdapat dalam flashdisk mampu muncul kalau dipergunakan pada komputer orang lain. Namun pada komputer sendiri tidak tampil begitu juga sebaliknya.
Manfaat Artikel lainnya : 5 Anti Virus Terbaik dan Gak Bikin Lemot Komputer
Agar tidak terjadi hal serupa sebaiknya anda menggunakan antivirus yang terupdate, kalau flashdisk yang anda gunakan pada komputer sendiri mungkin tak akan ada virus masuk, namun yang menjadi penyebab duduk perkara ialah ketika flashdisk digunakan pada perangkat komputer orang lain atau warnet yang terkadang tidak ada jaminan keamanannya. Semoga Bermanfaat
